Genre Fotografi Populer Yang Ada di Dunia – Dalam dunia fotografi terdapat banyak sekali istilah yang biasa dipakai oleh para para fotografer, akan tetapi setidaknya terdapat 10 istilah dalam fotografi yang wajib untuk diketahui dan juga dikuasai oleh para pemula.

1. Aperture (Bukaan Lensa)

Aperture mempunyai fungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam kamera, seperti mata kita, pada saat kita membuka mata sedikit maka sedikit pula cahaya yang masuk ke mata kita. Sama halnya dengan kamera, semakin kecil pembukaannya maka semakin sedikit pula cahaya yang masuk dan sebaliknya. Istilah aperture juga disebut f/stops, contohnya f/4 dan f/5.6 yang diukur dengan membagi focal length lensa dengan diameter aperture. Jadi, f/11 pada lensa dengan focal length 110mm ialah berarti bukaan lensanya sebesar 10mm. Semakin besar bukaannya, maka semakin rendah angka f-nya, dan semakin banyak cahaya yang masuk melalui lensa. Jadi, f/8 akan memasukkan cahaya setengah dari f/5.6 dan juga 2 kali lebih banyak daripada f/11. premium303

2. Autofokus

Autofokus ialah cara menentukan titik fokus secara otomatis pada kamera. Artinya ialah lensa kamera akan secara otomatis mendeteksi objek yang akan dibidik. Biasanya dilambangkan dengan huruf AF yang tombolnya terletak pada pangkal dari lensa. https://www.benchwarmerscoffee.com/

3. Shutter Speed

Shutter Speed artinya ialah kecepatan kamera untuk menangkap suatu objek yang dibidik. Shutter speed dapat diatur menjadi cepat ataupun lambat, tergantung dengan objek yang akan difoto. Semakin cepat shutter speed, maka akan semakin beku foto tersebut, semakin pelan shutter speed, semakin shake foto tersebut.

4. Blur

Blur atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bokeh mempunyai arti yaitu bagian yang tak tajam pada sebuah objek foto akibat gerakan kamera atau objek pada saat exposure. Penggunaan mode blur ini biasanya diterapkan pada foto portrait sehingga hasilnya lebih kreatif.

5. Exposure

Exposure ialah jumlah cahaya yang masuk melalui lensa dan sampai ke sensor kamera. Exposure lebih dikenal dengan segitiga yang adalah gabungan dari Aperture atau bukaan lensa, Shutter Speed (lamanya cahaya yang terekam oleh sensor kamera) dan ISO (kepekaan sensor kamera  atau film terhadap cahaya).

6. ISO

ISO ialah ukuran sensitivitas sensor kamera/film terhadap cahaya. Makin tinggi ISO, maka akan semakin sensitif sensor atau film tersebut terhadap cahaya.

7. Grain

Grain ialah penampakan titik-titik halus pada foto, biasanya akibat pemotretan dengan menggunakan ISO yang terlalu tinggi pada saat cahaya redup. Salah satu tips untuk menghindari grain ialah dengan cara memakai penerangan yang cukup dalam memotret.

8. Sharpness

Sharpness artinya adalah ketajaman gambar, yang sangat menentukan bagaimana detail-detail yang ada dalam sebuah foto dapat terlihat. Sharpness sangat tergantung pada pengaturan dan bawaan dari kamera. Tetapi pada saat ini sharpness dapat diatur sendiri melalui software editing seperti Snapseed atau juga Adobe Lightroom.

9. Flash

Flash ialah lampu yang terletak dibagian atas kamera. Kegunaan dari flash  ini ialah untuk memberikan cahaya pada objek foto yang kurang pencahayaan, contohnya pada malam hari atau tempat gelap. Akan tetapi saat ini banyak diterapkan trik penggunaan flash pada objek saat siang hari yang justru dapat membuat foto semakin menarik.

10. Viewfinders

Viewfinders adalah bagian dalam kamera yang mempunyai fungsi bagi pengguna untuk melihat objek yang akan difoto. Pada saat memotret, pengguna meletakkan matanya pada jendela untuk melihat suatu objek.

Saat ini fotografi bukan hanya sekedar untuk keperluan dokumentasi, akan tetapi sebagai wadah untuk berekpresi dan juga komunikasi yang kuat. Pada dasarnya, fotografi adalah aktivitas mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bisa dinikmati baik diri sendiri atau publik. Sama halnya seperti musik, fotografi juga mempunyai genre atau aliran yang beragam. Apa Teman Blanja sudah tau bahwa terdapat banyak jenis aliran fotografi yang ada di dunia? Kalau belum, baca artikel di bawah ini yuk biar wawasanmu semakin bertambah!

1. Wildlife Photography

Objek dari aliran fotografi ini adalah alam liar, seperti satwa di habitat asli mereka. Merupakan salah satu jenis fotografi yang menantang karena untuk dapat memotret, seorang fotografer harus rela berlama-lama di dalam hutan, menyusuri sungai serta menaklukkan hewan khas yang ada. Sebagian hasil karya wildlife photography biasanya dijadikan pameran dan kompetisi sebagai bentuk dukungan terhadap konservasi hewan liar.

2. Photojournalism

Adalah suatu bentuk penyampaian berita oleh wartawan dengan menyertakan gambar untuk memperkuat nilai yang terkandung di dalamnya. Sama seperti kaidah jurnalistik, fotonya harus mematuhi etika yang berlaku, misalnya sebisa mungkin telihat jujur, apa adanya dan tidak condong ke pihak mana pun. Salah fotografer jurnalis terkenal yaitu Margaret Bourke White yang menjadi satu-satunya fotografer perempuan yang ikut untuk mengabadikan momen pada Perang Dunia ke 2.

3. Potrait Photography

Pasti kamu pernah mencoba yang satu ini. Potrait photography ialah aktivitas memotret seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Fokus fotonya ialah wajah, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung pada kamera. Orang biasa dan model non profesional sering menjadi subjek dalam fotografi jenis ini.

4. Fashion Photography

Fokus utamanya ialah barang dan juga aksesoris fashion yang dikenakan model. Biasanya dilakukan pada tempat yang eksotis atau di dalam studio dengan sentuhan efek dramatis untuk memperkuat suatu tampilan objek. Fotografi fashion sering dilakukan oleh para kalangan desainer dan majalah seperti Vogue atau juga Vanity Fair. Konsep foto dan busana yang diambil harus terkait dengan gaya hidup yang sedang tren. Untuk menghasilkan suatu potret fashion yang bagus, diperlukan kesabaran ekstra baik dari model ataupun fotografer.

5. Street Photography

Aliran ini agak sedikit unik karena tujuannya adalah merekam kegiatan masyarakat sehari-hari. Street photography adalah cara untuk menampilkan apa yang sedang terjadi di tempat-tempat umum secara spontan dan jujur. Bukan figur terkenal, melainkan anak kecil hingga pedagang makanan bisa kamu abadikan lewat jenis fotografi yang satu ini. Jika berkesempatan untuk mencobanya, jangan lupa untuk meminta izin kepada orang asing yang akan kamu jadikan objek foto ya.

6. Underwater Photography

Bosan dengan foto yang biasa-biasa saja? Tandanya kamu bisa coba genre yang satu ini. Sesuai dengan namanya, aktivitas memotret dilakukan di dalam air. Banyak yang penasaran dengan kehidupan dan juga rahasia di bawah permukaan air. Obyek yang dijadikan target foto biasanya meliputi hewan dan juga tanaman laut. Akan tetapi tidak jarang juga orang menjadikan kapal karam, gua bawah air, hingga pemandangan bawah laut, Yang jelas, selama itu diambil di bawah air, telah tergolong sebagai fotografi bawah laut.

7. Fine Art Photography

Terakhir yakni aliran fotografi yang lebih menitikberatkan pada nilai estetika dan intelektual pada setiap karyanya. Selain indah, foto ini juga memiliki arti tersembunyi yang tidak semua orang memiliki interpretasi yang sama. Fine art sering ditemui di museum dan galeri. Genre ini dibuat oleh visi seniman fotografer itu sendiri.